Wabup Tomy Resmikan Kotaku, Tim Leader: Pemkab Bulukumba dan Gowa Luar Biasa Supportnya

BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto meresmikan program Kota Tanpa Kumuh (KotaKU), Kelurahan Caile, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, pada Rabu (12/8/2020).

Sejumlah program telah dilakukan pada lokasi KotaKU, diantaranya pembenahan jalan lorong, drainase, mempercantik lorong, kebun percontohan oleh Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Al Ikhlas dan sejumlah program lainnya.

Tim Leader nasional tiga provinsu Program KotaKU, Kalla Manta mengatakan, dua Kabupaten di seluruh pulau Sulawesi yang memiliku support paling luar biasa terhadap program kotaKU adalah Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bulukumba.

“Bulukumba ini yang luar biasa supportnya terhadap KotaKU. Yang luar biasa supportnya ada Pemda Gowa dan Pemda Bulukumba. Jujur saja tanpa ada support dari pemerintah daerah, termasuk pak Lurah KotaKU di Bulukumba tidak akan seperti ini,” kata Kalla Manta.

Dia mengatakan khusus Wabup Bulukumba Tomy Satria telah memberikan dukungan yang luar biasa. “Sehingga rasa-rasanya saya merasa berdosa kalau Bulukumba hanya dapat yang kecil-kecil saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Bulukumba Amran Syaukani menuturkan bahwa tiap tahun Pemkab Bulukumba mengucurkan anggaran yang bersumber dari APBD untuk mendorong program KotaKU.

“Pemkab tiap tahun memberikan support pada setiap Program pengembangan KotaKU. Berupa suppport yang bersumber dari anggaran APBD,” kata Amran.

Tomy Satria dalam sambutannya mengatakan, komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pemukan yang sejuk dan tanpa kumuh terus dilakukan. Ia bersama Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali juga telah memerintahkan agar ada support anggaran dari Pemda tiap tahunnya.

Olehnya itu, dia mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan yang saat ini sudah tertata dengan baik. Ke depan kata dia, akan tambah dipercantik.

“Kami berharap untuk tidak berhenti di titik ini. Dan kami berterima kasih atas nama pemerintah daerah. Ingatki ini tempat tinggalta. Kalau mauki nyaman tinggal di tempat seperti ini, kita jaga agar tidak kembali seperti semula,” ungkapnya. (*)

Editor : Redaksi

Leave a Reply