BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Bioteknologi BPPT kembali menggelar kegiatan Desiminasi Teknologi hasil kajian perekayasa BPPT didaerah-daerah di Indonesia bermitra dengan Komisi VII DPR RI untuk mendorong kemandirian dan peningkatan ekonomi pertanian di Indonesia.
Kegiatan desiminasi teknologi dengan tema Perbanyakan Tanaman Lada Secara Ex Vitro telah dilakukan di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupate Bulukumba dan Desa Mananti, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/8/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan Balai Bioteknologi dengan melihat Lada (Piper Nigrum L) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.
Melihat kondisi tersebut, maka potensi pengembangan peningkatan produktifitas pertanian melalui pelatihan perbanyakan tanaman lada dianggap perlu dilakukan.
Untuk meningkatkan produktifitas lada di Sulsel, maka ketersediaan benih lada yang cukup dengan kualitas baik menjadi salah satu faktor utama yang harus terpenuhi.
Upaya penyediaan benih lada berkualitas dalam jumlah yang mencukupi serta upaya budidaya tanaman lada yang lebih baik menjadi pilihan utama untuk mendukung peningkatan produktifitas tanaman lada.
Desiminasi teknologi kepada para peserta ini terbagi menjadi dua kegiatan, yakni, paparan teori dan praktek perbanyakan tanaman lada secara Ex Vitro.
Teknologi ini merupakan salah satu teknologi perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menggunakan bagian tanaman yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat (Juvenile) diikuti dengan induksi percepatan pertumbuhan perakaran dan tanaman menggunakan formula nutrisi tertentu.
Kegiatan yang dilaksanakan di dua lokasi ini, masing-masing diikuti 140 petani yang dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI, Dr.Ir.Hj.Andi Yuliani Paris, M.Sc, Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Dr.Soni Solistia Wirawan, M.Eng, Kepala Balai Teknologi BPPT Dr.Agung Eru Wibowo, M.Si, Apt dan Penjabat daerah serta dinas terkait.
Pada kesempatan itu, selain memberikan pelatihan teknis materi dan prakter BPPT, juga memberikan bantuan 140 paket pelatihan yang terdiri dari 140 paket untuk formula ex-vitro yang terdiri dari bioroot, biopex, nutrisi A, nutrisi B, technofert dan benih lada sebanyak 1000 tanaman.
Dalam sambutannya, Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Dr.Soni Solistia Wirawan menyampaikan, bahwa BPPT dengan dukungan Komisi VII DPR RI, terus berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan layanan teknologi untuk masyarakat.
“Salah satunya melalui kegiatan desiminasi teknologi perbanyakan tanaman ini, dan melalui kegiatan desiminasi teknologi ini. Diharapkan invasi teknologi hasil pengembangan perekayasa Balai Bioteknologi dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh petani di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai, agar dapat mendorong tumbuhnya dan meningkatkan produktifitas menuju petani sejahtera,” jelas Soni Solistia. (*)
Editor : Redaksi
