BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) dan Ketua TP-PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin menghadiri puncak peringatan hari jadi Kabupaten Bulukumba di halaman Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba, yang mengambil tema “Kerja Bersama untuk Masyarakat Bulukumba yang Sejahtera, Terdepan dan Sukses Pemilu 2019”.
“Memperingati Hari Jadi ke-59 Bulukumba ini, tentu saya ingin memanfaatkan kesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel menyampaikan selamat,” kata Nurdin Abdullah.
Ucapan terima kasih NA juga sampaikan, sebuah memori yang tidak akan pernah dia lupakan yakni Pemilihan Gubernur, masyarakat Bulukumba telah memilihnya sebagai Gubernur Sulsel.
“Terima kasih masyarakat memberikan sebuah amanah besar kepada saya yang telah dibuktikan pada pemilihan lalu,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Pekerjaanya selanjutnya di tahun politik ini belum selesai, Indonesia termasuk Sulsel menghadapi Pilpres dan Pileg. NA berharap bisa berjalan dengan baik dan aman serta lahir pemimpin kita yang amanah.
Pada peringatan hari jadi ini, Gubernur yang baru menjabat 5 bulan ini, berharap masyarakat diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan dan rintangan yang ada.
NA menyinggung peristiwa musibah banjir dan tanah longsor, yang menimpa 11 kabupaten/kota di Sulsel. Serta berterima kasih atas bantuan masyarakat Bulukumba.
“Saya mengunjungi Sapanang (di Jeneponto), Pak Bupati mengatakan, Jeneponto selama ini kita kekurangan air, ini tanggal 22 Januari betul-betul kita kelebihan air dan betul-betul membawa musibah. Dan terima kasih kepada Pak Bupati dan masyarakat Bulukumba juga kepada Bupati dan masyarakat Bantaeng yang telah memberikan uluran tangan untuk saudara-saudara kita,” ujarnya.
Setelah terpilih dan dilantik sebagai gubernur. NA mengaku menyampaikan ke Bupati Bulukumba Sukri Sappewali, bahwa Bulukumba bukan hanya sebagai pusat pertumbuhan tetapi juga pusat wisata unggulan Sulsel. Kemudian atas petunjuk Bupati, dia mencoba bersama-sama membuat program terutama membenahi kawasan wisata.
“Apa yang disampaikan Pak Bupati Rp68 miliar itu belumlah cukup untuk membenahi beberapa sektor unggulan kita. Tetapi memang dibutuhkan perencanaan yang bagus. Tahun ini kita ciptakan perencanaan yang bagus untuk program 2020″ jelas NA.
Sebut NA, destinasi wisata unggulan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni. Pariwisata juga akan mengerakkan sektor lain.
Sementara untuk mendukung pariwisata juga diperlukan konektivitas. Untuk itu diperlukan hadirnya Air Port (Bandara)
“Tentu Bulukumba perlu dibangun air port dan cikal bakalnya sudah ada. Dan ini sudah saya laporkan dan Presiden RI sudah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk melanjutkan rencana ini,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan satu unit bantuan ambulans.
“Kami diawal masa jabatan kami kebetulan ada sisa anggaran sedikit. Kami buat lima mobil ambulans lengkap dengan peralatan, dan pada hari ini kami bawa satu untuk kabupaten Bulukumba,” kata NA disambut aplaus para hadirin.
NA juga menandatangani prasasti peresmian beberapa proyek, seperti gedung baru DPRD Kabupaten Bulukumba dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba. NA juga menyaksikan penandatangan sejumlah prasasti oleh Bupati Bulukumba.
Pada kesempatan tersebut Bupati AM Sukri Sappewali mengatakan salah satu indikator kemajuan suatu daerah adalah penghargaan dari berbagai sektor termasuk indikator lainnya berupa data-data statistik.
Terkait kinerja pemerintahan Kabupaten Bulukumba pada tahun 2018 mendapat predikat sebagai Kabupaten Berkinerja Tertinggi Ke-9 Nasional dari Kementerian Dalam Negeri.
“Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bulukumba adalah peringkat pertama kinerja tertinggi,” sebutnya.
Selanjutnya, AM Sukri menyampaikan penghargaan kepada NA, terpilihnya sebagai Gubernur. Karena ini juga menjadi berkah bagi Kabupaten yang dipimpinnya. Dimana sebelumnya, NA memimpin Bantaeng yang berbatasan langsung dengan Bulukumba.
“Menjadi berkah tersendiri bagi Bulukumba, di berbagai kesempatan, Pak Gubernur selalu berkomitmen mengakselarasi pembangunan di wilayah selatan. Khususnya Bulukumba dalam menuntaskan sektor pariwisata, pembangunan Bandara Udara di Bonto Bahari. Yang merupakan program andalan untuk memajukan destinasi kita di Sulsel,” ujarnya.
Lanjutnya, anggaran 2019 ini Pemerintah Sulsel telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya sebanyak Rp68,57 miliar lebih. Dan ini jumlah terbesar yang pernah ada.
“Kami mendoakan beliau diberikan kesehatan, perlindungan untuk memajukan Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi