BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi bertumbuhnya majelis-majelis taklim sampai ke pelosok desa. Ia bersyukur melihat gairah keagamaan di masyarakat semakin meningkat khususnya dari kalangan kaum perempuan.
Namun dirinya mengaku heran, ketika menghadiri berbagai kegiatan keagamaan seperti maulid nabi, yang hadir lebih banyak perempuan dibanding laki-laki.
“Waktu zikir akbar kemarin di Masjid Islamic Center, perempuannya membludak, sedangkan laki-lakinya hanya setengahnya. Ini para laki-laki harus introspeksi diri, ” beber AM Sukri Sappewali saat menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitur Rahman Dusun Kalimulasa Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Minggu (10/2/2019).
Pada kesempatan, tersebut Bupati memuji banyaknya anggota majelis taklim yang hadir, lengkap dengan seragamnya masing-masing.
“Tapi jangan hanya seragamnya yang bagus, tapi pemahaman agamanya masih minim,” pinta AM Sukri Sappewali.
Olehnya itu, dirinya meminta majelis taklim juga rutin mengadakan pengajian untuk memperdalam ilmu agamanya. Untuk mengetahui kemampuan ilmu agama, khususnya kemampuan menghafal surah surah Alquran, Bupati dua periode ini meminta perwakilan setiap majelis taklim untuk dites olehnya.
Sebanyak 6 perempuan berdiri mewakili majelis taklimnya masing-masing tampil di hadapan Bupati untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh AM Sukri Sappewali.
Selain menyuruh membacakan surah Alquran secara acak, Bupati juga menjajal pengetahuan umum dengan menanyakan nama-nama pejabat pemerintah mulai dari kabupaten sampai pusat.
“Siapa nama Gubernur Sulawesi Selatan?,” tanya AM Sukri Sappewali kepada salah satu perwakilan majelis taklim.
“Professor Doktor Nurdin Halid puang,” jawabnya yang langsung sambut gelak tawa dari para hadirin.
Menyadari jawabannya salah, perempuan tersebut, langsung meralat dan menyebut nama Nurdin Abdullah. Dia mengaku salah menjawab karena gugup ditanya sama Bupati Bulukumba.
Bukan hanya perempuan yang ditanya, AM Sukri Sappewali juga mengetes kemampuan mengaji anak-anak. Ia pun memberikan hadiah uang masing-masing seratus ribu rupiah kepada kedua anak perempuan dan laki-laki yang lancar menghafal doa dan Alquran.
Senada yang disampaikan oleh Bupati, ustaz Yusuf Shandy yang membawa hikmah maulid menyampaikan pentingnya kaum perempuan atau ibu-ibu untuk belajar dan memperdalam ilmu agama demi masa depan anak-anak.
“Kalau ibu-ibu tidak memiliki pemahaman agama yang cukup, lalu apa yang akan diajarkan kepada anak-anaknya,” ucap Ketua Baznas Bulukumba ini. (*)
Editor : Redaksi