BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Dokter Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan paparkan materi tentang bahaya radiasi hambur pada unit pemeriksaan radiologi, yang menggunakan alat Rontgen dan CT-Scan.
“Radiasi hambur adalah merupakan paparan radiasi sisa yang menembus objek pemeriksaan pasien, pada pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar X atau rontgen ataupun sumber radiasi pegion lainnya,” papar dr.Rahmawati Lopa, dalam acara penyuluhan kepada pasien rawat jalan RSUD, Jumat (31/8/2018).
Adapun bahaya yang dapat di timbulkan dari radiasi hambur tersebut, lanjut dokter kelahiran Bulukumba itu, menjelaskan bahwa radiasinya dapat menimbulkan kerusakan jaringan atau sel pada makhluk hidup, tak terkecuali manusia.
Jika radiasi mengenai tubuh manusia, maka ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi, yakni berinteraksi dengan tubuh manusia atau atau hanya melewati saja.
Jika berinteraksi maka radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom sehingga menimbulkan efek biologis yg merugikan.
“Dan bila itu terjadi pada manusia bisa mengakibatkan kanker, gangguan PD kulit, mata bahkan gangguan reproduksi,” jelasnya.
Dr. Rahma juga berpesan kepada pasien, jangan memaksakan kepada dokter untuk dilakukan tindakan penunjang yang tidak perlu seperti Rontgen kecuali memang dibutuhkan untuk keperluan penegakan diagnosa.
“biarkan dokter yang memutuskan sendiri, terutama bagu ibu hamil mohon untuk tidak mendekati area radiologi demi mencegah terpapar nya radiasi hambur, karena hal ini dapat menyebabkan cacat pada bayi yang dikandungnya,” imbuhnya. (*)
Editor : Redaksi