BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Komite Pengcegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP), RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan. Saling berkolaborasi dalam melaporkan desiminasi tahunan.
Diketahui kedua komite tersebut, merupakan gabungan dari 15 kelompok kerja atau (pokja) akreditasi yang ada di RSUD Bulukumba.
dr.Masriani, Sp.AN Ketua komite KMKP RSUD, menyambut baik adanya pelaporan desiminasi tahunan ini. Menurutnya laporan ini bisa menjadi acuang teman-teman dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
“Pertemuan hari ini merupakan cerminan kerja bersama dan kompaknya kita ditahun 2019, untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan kita kepada pasien dan masyarakat,” kata dr.Masri, Kamis (14/2/2019).
Selain dihadiri oleh ketua KMKP, pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh Ketua PPI RSUD yakni dr.Hj.Ariani Said Culla.
Dalam arahannya, dirinya menekankan pentingnya pertemuan tersebut, pasalnya disamping dihadiri oleh unsur manajemen RSUD, juga dihadiri oleh para kepala ruangan dan kepala instalasi.
“Mari kita sama-sama menyimak dengan baik paparan atau laporan yang akan disampaikan oleh pemateri. Saya yakin dan percaya dengan kita bersama semuanya akan lebih baik lagi kedepan,” imbuhnya.
Sementara itu mewakili Direktur RSUD, acara yang digelar diaula pertemuan lantai 2 gedung manajemen rumah sakit tersebut, dibuka oleh Kabid Keperawatan yakni Kuraisy,SKM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada para undangan yang sempat hadir dalam acara tersebut.
Selain agenda tetap hari ini, pertemuan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturrahim.
Terkait dengan paparan kedua komite tersebut, dirinya menyampaikan bahwa ini merupakan masukan ke manajemen khususnya pada bidang keperawatan
“Tentunya paparan desiminasi hari ini dijadikan sebagai masukan dan bahan pengambilan keputusan oleh manajemen,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kabag Perencanaan RSUD, Kasubag Humas dan Promkes, Kasie Rawat Jalan dan Rawat Inap, Kasubag Perencanaan, Kasie Diklat, dan kasie penunjang non medis RSUD. (*)
Editor : Redaksi