BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, menggelar penyuluhan yang bertajuk Kebersihan Tangan dan Etika Batuk.
Acara tersebut berlangsung di ruang tunggu poli pemeriksaan rawat jalan RSUD, Kamis (6/9/218).
Komite PPI RSUD yang merupakan salah satu dari 15 pokja akreditasi, tetap konsisten dan giat mensosialisasikan tentang Hand Hygiene dimana dalam sasaran penyuluhannya menyasar para pasien dan pengunjung rumah sakit, serta pegawai RSUD itu sendiri.
Acara yang di buka oleh Kasubag Humas dan Promkes RSUD, Gumala Rubiah, menyampaikan pentingnya menyimak dan mengikuti penyuluhan tersebut. Pasalnya, kebersihan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia.
“Dengan penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan kita tentang Hand Hygiene,” jelas Mala.
Sementara itu, pemateri dalam penyuluhan, dr. Hj.Ariani Said Culla yang juga merupakan Ketua PPI RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja dalam materinya yang dibagi dalam 2 Sub tema yaitu Kebersihan Tangan dan Etika Batuk.
Dirinya menyampaikan, bahwa tangan yang bersih akan meminimalkan risiko perpindahan mikroorganisme jahat, dan menghilangkan kotoran serta bakteri, serta tak kalah pentingnya dapat melindungi kita dari risiko terjadinya kolonisasi kuman atau infeksi.
“Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan Handwash atau sabun dan Handrub atau cairan alkohol yang berfungsi sebagai anti septik, tentunya dengan menggunakan air yang mengalir,” papar dr.Ani.
Lebih jelas dia mengatakan, bahwa mencuci tangan juga di anjurkan pada saat sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, sebelum dan sesudah mengunjungi pasien, dan setelah batuk atau bersin dengan menggunakan tangan.
Lanjut dia, selain kebersihan tangan penting juga untuk mengetahui tentang Etika Batuk. Dimana menurutnya masih banyak orang yang belum paham tentang etika batuk yang benar.
“Etika batuk atau bersin adalah merupakan aturan atau cara yang dilakukan untuk mengendalikan penyebaran infeksi atau virus ke orang lain,” ungkap dokter yang bertugas di ruang laboratorium RSUD itu.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan ketika batuk atau bersin, yaitu tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissu atau lengan dalam baju, kemudian segera buang tissu yang sudah dipakai tersebut ke dalam tempat sampah, dan terakhir segera cuci tangan dengan menggunakan air bersih dengan sabun.
“Untuk menghindari terjadinya penularan, dapat juga memakai masker agar virusnya tidak menyebar,” jelasnya. (*)
Editor : Redaksi