BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bulukumba menggelar pelatihan Siaga Bencana kepada para anggota dewasa, Pramuka Penegak dan Pandega selama dua hari yang berlangsung di Kantor Kwarcab Pramuka Bulukumba, Selasa-Rabu 20-21 November 2018.
Ketua Panitia Muh Arfah menyebut, pelatihan siaga bencana tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga relawan Pramuka Peduli dalam penanggulangan bencana.
“Jumlah peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 3 utusan kwartir ranting, serta 2 orang utusan dari 5 sekolah yang ikut,” ungkap Arfah.
Ketua Kwarcab Pramuka Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang membuka pelatihan menyampaikan karena negara kita berada pada wilayah Ring Of Fire ata2u cincin api yang terdiri dari gunung vulkanik dan patahan tektonik sehingga bencana tidak bisa dihindarkan.
Hal itu, menurutnya sudah sifatnya given atau terberi, seperti yang terjadi di Palu dengan adanya gempa akibat pergeseran lempengan. Di wilayah Sulawesi Selatan pun juga ada patahan Saddang dan Walanae yang setiap saat bisa bergerak sehingga menyebabkan terjadinya gempa.
Olehnya itu penting, bagaimana mengajari masyarakat untuk bertahan terhadap situasi tersebut dan bagaimana melakukan tindakan mitigasi atau pencegahan terhadap bencana.
“Bencana juga itu bisa terjadi karena buatan atau ulah manusia, seperti banjir karena hutan gundul, dan banjir karena banyaknya sampah menyumbat got-got,” kata Tomy.
Lebih lanjut Tomy mengatakan, kepedulian itu tidak hanya pada saat terjadi bencana, tapi peduli juga bermakna sebagai sikap atau tindakan mitigasi dalam mencegah bencana.
Menurutnya gerakan Pramuka harus tahu dimana berpihak, bahwa ia harus berpihak pada kepedulian dan semangat kesukarelawanan harus merasuk pada jiwa setiap anggota Pramuka.
“Saya mau melihat gerakan Pramuka itu mengambil peran pada tindakan pencegahan bencana dari ulah manusia, sehingga demikian saya berharap setelah pelatihan ini digelar, ada rencana aksi di setiap kwartir ranting,” imbuhnya di hadapan peserta dan pembina Pramuka.
Pada pembukaan pelatihan Siaga Bencana tersebut, Tomy Satria Yulianto juga mengukuhkan dan melantik 3 orang Pembina Mahir Pramuka Kwarcab Bulukumba. Ketiga Pembina Mahir yang dilantik tersebut adalah Muh Rijal untuk golongan Penegak, Zulkifli untuk golongan Siaga dan Rahmad Lallo untul golongan Siaga.
Tomy meminta kepada pembina mahir yang dilantik, memiliki tanggungjawab dan amanah dalam menggerakkan seluruh sendi dalam melahirkan kader-kader Pramuka yang berbakat dan keren.
“Metode pelatihan atau mengkaderan di Pramuka juga harus mengikuti perkembangan zaman, lebih inovatif dan kreatif,” pintanya. (*)
Editor : Redaksi