SYAHRUNI Haris, merupakan salah seorang pentolan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sejak masuk di dunia perguruan tinggi, ia mengikuti Latihan Kade I (Basic Training) HMI Cabang Makassar Komisariat Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada tahun 1995.
Pasca mengikuti LK I HMI, karakter Syahruni Haris mulai terbentuk. Pada fase ini juga, ia berani keluar dari zona nyaman untuk mengenal identitasnya sebagai mahasiswa Islam Indonesia.
Tahun 1996, Ichar begitu Syahruni Haris akrab disapa oleh kawan-kawannya, mengikuti jenjang perkaderan formal berikutnya yaitu Latihan Kader II (Intermediate Training) yang digelar oleh HMI Koordinator Komisariat (Korkom) UMI.
Berbekal pengetahuan mumpuni dan penguatan analisis wacana setelah mengikuti LK II, Ichar kemudian aktif sebagai fungsionaris di HMI. Betapa tidak, ia menjadi Ketua Umum HMI Komisariat AIGI-AKPARI Periode 1996-1997, hampir bertepatan ketika menjabat Bendahara Umum (Bendum) Korkom PTS (Perguruan Tinggi Swasta).
Tak hanya sampai di situ, satu tahun berikutnya, ia menjadi salah satu orang pilihan karena begitu ketatnya untuk diakomodir menjadi pengurus HMI Cabang Makassar. Ichar pun bergabung dalam kepengurusan sebagai Wakil Sekretaris Umum (Wakil Sekum) HMI Cabang Makassar Periode 1997-1998.
Setelah periode Wakil Sekum berakhir, ia kemudian menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Aparat Organisasi (PAO) HMI Cabang Makassar Periode 1998-1999. Di fase ini, Ichar semakin bersentuhan dengan wilayah perkaderan di HMI.
Bahkan di tahun 1998, ia mengikuti jenjang perkaderan formal terakhir HMI. Ichar pun mengikuti Latihan Kader III (Advance Training) yang dilaksanakan oleh HMI Badko NTB-Bali.
Sang penakluk pendekar, sesekali ia dijuluki, hampir setiap minggu membawakan ceramah Anggaran Dasar/Rumah Tangga HMI atau istilah lainnya sebagai pemateri Konstitusi HMI.
Pada jenjang struktural berikutnya, Ichar menjabat Wakil Sekum HMI Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Periode 1999-2001.
Menoropong kondisi daerah asalnya dengan berbagi potensi, Ichar kemudian mendirikan HMI Cabang Bulukumba bersama Arum Spink dan sejumlah kawan-kawannya yang ikut andil membantu.
“Motivasi dasar membentuk HMI Cabang Bulukumba untuk membuka ruang-ruang intelektual bagi mahasiswa dengan pemikiran keislaman keindonesiaan,” kata Ichar saat mengulas sejarah singkat pembentukan HMI di Butta Panrita Lopi julukan lain Kabupaten Bulukumba.
Setelah HMI di daerahnya terbentuk, dirinya (Syahruni Haris) menjadi Ketua Umum (Ketum) persiapan HMI Cabang Bulukumba tahun 2001/2002.
Bagi Ichar, tahun 2001-2002 sebagai fase yang penuh dinamika dan perjuangan dalam membesarkan HMI di Bulukumba. Tak mengenal lelah maupun keringat, ia konsisten pada rel perjuangan meskipun berbagai tantangan dihadapi.
“Di masa itu, eksistensi HMI Cabang Bulukumba mulai dilirik dan menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa Bulukumba. Berbekal semangat perjuangan kawan-kawan, alhamdulillah HMI Cabang Bulukumba terus eksis hingga hari ini,” kata Ichar.
Klimaknya setelah HMI Cabang Bulukumba terbentuk, ia melanjutkan karier pada organisasi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di Indonesia ini menjadi Pengurus Besar (PB) HMI Departemen PAO Periode 2002-2004.
Editor : Redaksi