banner 728x250
News  

Pemkab Bulukumba Canangkan Kampung KB di Desa Caramming

BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melaksanakan Pencanangan Kampung KB dan Pelayanan Bakti Sosial Bayangkara KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Bulukumba Tahun 2018 di Desa Caramming, Kecamatan Bonto Tiro, Senin (20/8/2018).

Acara yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola, Desa Caramming dan dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Hj Rini Riantika Djohari dan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, serta Anggota DPRD Dapil Bonto Tiro, Herlang dan Kajang Andi Rantinah dan H.Jalaluddin.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bulukumba selaku leading sektor pelaksanaan Program Kampung KB ini menyampaikan bahwa Kampung KB adalah merupakan arahan Presiden agar program KB dapat menggema kembali di Indonesia.

Penentuan Desa Caramming telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Kampung KB mengingat Desa ini masih sangat rendah tingkat keikutsertaan dalam program KB sehingga Desa ini memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh stakeholder  untuk menyukseskan program ini.

Hj.Rini Riantika selaku Kepala Perwakilan BKKBN sangat mengapresiasi perkembangan pelaksanaan program Kampung KB di Kabupaten Bulukumba, mengingat semakin banyaknya daerah yang telah memiliki Kampung KB, dan setiap Kecamatan telah memiliki Kampung KB.

Rini juga sangat mengapresiasi keterlibatan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menyukseskan program ini, hal ini terbukti dengan adanya Peraturan Bupati tentang Penunjukan Wilayah Program Kampung KB, dimana baru Kabupaten Bulukumba di Wilayah Sulawesi Selatan yang menetapkan Kampung KBnya dengan Peraturan Bupati.

Bupati AM.Sukri A.Sappewali dalam sambutannya menyampaikan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Bulukumba untuk terlibat aktif bersama sama dalam melaksanakan program yang yang dapat menyukseskan program kampong KB.

Bupati juga telah memberikan dukungan pendanaan kepada pengelola/ kader KB yang terlibat langsung dilapangan sehingga mereka termotivasi untuk terus menggiatkan program Kampung KB ini.

“Program Pembangunan Kependudukan ini menjadi sangat strategis guna meningkatkan peran serta dan keterpaduan kerjasama pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat dalam penyelenggaraan program kependudukan,” jelasnya.

Pada kesempata itu, Andi Sukri menyempatkan diri untuk membuka dialog dengan masyarakat Kecamatan Bonto Tiro terkait apa yang selama ini menjadi permasalahan di kecamatan.

Ditempat yang sama, salah seorang Tokoh Perempuan menyampaikan kepada Bupati terkait dengan beberapa kegiatan kelompok usaha masyarakat yang harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten, khususnya terkait dengan sektor pengembangan usaha kecil.

Mendengar keluhan itu, Andi Sukri memerintahkan langsung kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk serius menyikapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Fasilitasi apa kebetuhan mereka, sehingga produk yang mereka hasilkan dapat diterima dipasar bebas, jangan biarkan hasil usaha masyarakat kita hanya bisa dinikmati di desanya, tapi hasil usaha masyarakat kita harus bisa dinikmati oleh masyarakat umum, harus bisa duterima oleh supermarket, mini market dan pasar lainnya,” tegas Andi Sukri. (*).

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *