BOGOR, INFOTANEWS.COM – Bupati Bulukumba, A.M.Sukri A.Sappewali bersama 30 Bupati se-Indonesia di pimpin Ketua dan Sekertaris APKASI diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (31/7/2018) siang.
Dalam acara tatap muka tersebut Presiden meminta kepada para Bupati untuk meningkatkan kinerja di daerahnya khususnya menghadapi situasi perekonomian yang tidak menentu.
Selain itu Presiden Jokowi menekankan, dalam persaingan ekonomi Barat Timur mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dan dampak yang sangat menyolok melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar.
“Pilkada serentak kedua telah usai segera rajuk kembali kebersamaan masyarakat di wilayahnya masing-masing dan tekan dampak negatif akibat perbedaan yang timbul dan persiapkan kembali menghadapi Pileg dan Pilpres 2019,” kata Presiden Jokowi.
Dihadapan para bupati, Jokowi juga mengemukakan, pembangunan Infrastruktur agar tetap dilanjutkan.
“Para Bupati dan Wabup agar bersinergi dalam mambangun daerahnya bukan bersaing. Maraknya Bupati yang kena OTT oleh KPK agar betul-betul para bupati jangan main-maim dengan uang negara,” tegas Jokowi.
Setelah arahan tersebut Presiden membuka diskusi tanya jawab dari 30 bupati. Hal yang paling menonjol dalam tanya jawab tersebut adalah masalah honorer yang tidak diakomodir dalam penerimaan CPNS tahun 2018, pada hal sudah mengabdi menghonor puluhan tahun.
Presiden lantas menjawab akan meminta dan akan embicarakannya dengan Menpan. Jokowi juga berharap agar para honorer tetap diberi peluang khususnya yang usianya 35 tahun keatas.
“Masalah pemanfaatan Toll Laut Sabang Marauke agar dimanfaatkan betul-batul para Bupati mengangkat perekonomian wilayahnya,” tegas Jokowi di Istana Bogor. (*)
Editor : Redaksi