BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba terus berupaya meningkatkan kualitas pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini terlihat dari penerapan MAKP-MENCARI CINTA (Model Asuhan Keperawatan Profesional-Meningkatkan Caring dan Rasa Empati Perawat Ruang Rawat Inap Terhadap Pasien).
Model Asuhan yang menjadi program Bidang Keperawatan di lingkup RSUD ini mengedepankan pemenuhan standar Asuhan Keperawatan di ruangan dengan menekankan caring atau sikap perhatian dan empati perawat kepada pasien yang sedang dirawat.
Kepala Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja, Andi Baso Tombong sebagai pencetus Model Asuhan ini mengungkapkan, bahwa MAKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas asuhan kepada pasien, sehingga kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit juga bisa semakin meningkat.
“Saat ini kami menerapkan model ini di tiga ruang percontohan, yaitu Petunia, Flamboyan, dan Bougenville. Kami berharap bahwa MAKP-MENCARI CINTA ini dapat terus diterapkan di ruangan ini, bahkan dapat pula di terapkan diruangan lainnya,” papar Andi Baso.
Ditemui terpisah, Fitrianti, Kepala Ruangan Petunia memaparkan bahwa model asuhan keperawatan ini sangat membantu perawat ruang petunia dalam memberikan asuhan.
“Kami memiliki pola kerja yang jelas, serta perhatian adik-adik perawat kami kepada pasien juga semakin baik. Kami berharap, pasien dan keluarga bisa lebih puas dengan pelayanan yang kami berikan,” ungkapnya.
Senada dengan Fitrianti, Kepala Ruangan Flamboyan, Nur Aminah, juga berharap agar penerapan Model Asuhan ini dapat dipertahankan.
“Dengan diterapkankannya MAKP di ruangan kami ini, Alhamdulillah, sangat membantu pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan di ruang kami Flamboyan. Kami bisa bekerja lebih terstruktur dan terarah, serta empati petugas kami kepada pasien juga semakin tinggi. Semoga hal ini bisa terus dipertahankan,” harap Nur Aminah.
Plt.Direktur RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja, dr.Abdur Rajab, menyambut positif penerapan MAKP-MENCARI CINTA ini.
Ditambahkannya bahwa dengan diterapkannya Model Asuhan ini, menjadi bukti bahwa Manajemen RSUD bersama dengan seluruh petugas pemberi pelayanan langsung akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Selaku Plt.Direktur, saya pribadi memang selalu mendorong seluruh karyawan kami untuk melalukan inovasi atau pembaruan-pembaruan dalam pemberian layanan. Saya mengikuti perkembangan pelaksanaan MAKP ini karena saya adalah mentor dari dua kepala seksi di Bidang Keperawatan yang sedang mengikuti Diklatpim IV. Model Asuhan Keperawatan Profesional ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada pasien, sehingga kepuasan masyarakat terhadap RSUD juga semakin baik. Semoga dapat terus dipertahankan di masa mendatang,” jelas dr.Rajab. (*)
Editor : Redaksi