banner 728x250

RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Ajak Masyarakat Berantas Jentik Nyamuk Penyebab DBD

BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama memberantas sarang atau jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan selalu ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama dalan membersihkan lingkungan.

Selama ini, penyakit demam berdarah selalu berjangkit akibat digigit nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan faktor pembawa virus DBD, terlebih lagi pada musim penghujan perkembang biaknya sangat cepat, jadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kasus tersebut yakni sarangnya harus diberantas.

Jadi bila penyebabnya sudah diketahui dan diberantas maka demam berdarah dapat kita hindari bersama,” kata Kasubag Humas dan Promkes RSUD Gumala Rubiah, Senin (28/1/2019).

Menurutnya, jentik nyamuk demam berdarah itu umumnya bersarang di penampungan air seperti bak atau kolam disekitar rumah.

Selain itu juga, nyamuk ini juga biasanya bersarang di botol-botol bekas yang telah dibuang di pekarangan rumah sehingga itu harus dibersihkan atau mungkin dengan cara di kubur,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa dalam membersihkan lingkungan rumah untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD selama ini dikenal dengan sebutan ‘Tiga M’ yakni menguras, membersihkan dan mengubur

Itu harus diterapkan oleh warga, sehingga lingkungan dapat menjadi lebih bersih sekaligus menghindari jentik nyamuk aides aigepti,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Abdur Rajab H, MM, membenarkan serta merespon dengan cepat, terlebih pada memasuki masa musim penghujan sekarang ini.

Kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya dalam mencegah peredaran atau perkembang biakan nyamuk demam berdarah,” tuturnya.

Bahkan dirinya menegaskan, bila ini tidak diindahkan atau diperhatikan bisa saja pasien yang diagnosa terjangkit DBD di RSUD akan bertambah.

Dalam waktu 2 minggu terakhir RSUD telah merawat 16 anak/pasien yang terserang DBD. Olehnya itu, mari kita sama-sama untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal bahkan tempat kita beraktivitas seperti kantor, sekolah dan lain-lain,” imbuhnya. (*)

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *