BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial melakukan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari keluarga miskin se Kecamatan Bulukumpa.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut untuk 1.501 KPM untuk triwulan I tahun 2019, di Aula Masagena Tanete Kecamatan Bulukumpa, Kamis (14/2/019).
Setiap KPM menerima PKH secara variatif, mulai dari 225 ribu sampai Rp3juta tergantung dari jumlah komponen yang ditanggung. Total anggaran yamg diterima KPM Kecamatan Bulukumpa pada tahap pertama ini sebanyak Rp1,8 milyar.
PKH ini diperuntukkan untuk membantu biaya keperluan sekolah dan pengobatan kesehatan, termasuk untuk membantu memenuhi gizi bayi dan balita.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Syarifuddin, jumlah penerima PKH di Kabupaten Bulukumba tahun 2019 sebanyak 13.423 KPM dengan jumlah anggaran sebanyak Rp.67,5 milyar lebih yang akan dicairkan dalam 4 tahap.
“Tertinggi di Kecamatan Gantarang sebanyak Rp9,5 milyar dengan jumlah penerima 1.911 KPM,” ungkapnya.
Untuk penyalurannya, pemerintah menggandeng Bank Mandiri. Bantuan diberikan dalam bentuk non tunai yang langsung masuk melalui rekening bank KPM. Untuk mencairkannya, petugas bank Mandiri bersiap di lokasi untuk penarikan dengan menggunakan kartu ATM masing-masing.
Dalam sambutannya, AM Sukri Sappewali meminta agar bantuan tersebut digunakan untuk peruntukannya. Jangan sampai bantuan sudah diterima, anaknya tidak sekolah.
“Sekarang tidak ada alasan anak kita tidak sekolah. Biaya sekolah sudah gratis, lalu ditambah lagi dengan bantuan untuk keperluan sekolah lainnya seperti baju dan sepatu,” beber AM Sukri di hadapan ribuan penerima PKH.
Dengan PKH tersebut, AM Sukri Sappewali menaruh harapan anak-anak dari keluarga tidak mampu tersebut dapat mengubah nasib keluarganya melalui pendidikan.
“Tidak ada yang menjamin, bisa jadi anak ibu bapak sekalian lebih pintar dari anak pejabat yang hadir di sini,” ucapnya.
Dirinya meminta, para keluarga penerima PKH untuk selalu optimis menjalani hidup, sehingga kelak kehidupan rumah tangga bisa lebih baik.
Salah satu KPM, Darma (60 tahun) asal Keluraham Tanete merasa bersyukur menerima bantuan tersebut. Ia mengaku tahap pertama menerima 700 ribu rupiah untuk keperluan anaknya masih kelas V SD.
“Ini sangat membantu, apalagi kodong saya ji yang menafkahi keluarga dengan memelihara sapinya orang,” ujar perempuan yang ditinggal mati suaminya ini.
Turut hadir dalam penyerahan PKH, Wakil Ketua DPRD, Andi Zulkarnain Pangki, anggota DPRD, H Bahtiar, Dandim 1411 Letkol ARM Joko Triyanto, Kepala BPS Mattaliu, Kepala Kemenag, Dr Ali Yafid serta para camat dan kepala desa/lurah. (*)
Editor : Redaksi