BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Demi mewujudkan visi misi rumah sakit yang sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan yang semakin baik, RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, tetap konsisten dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien rumah sakit, salah satunya dengan menambah dokter spesialis bedah.
Ditambah lagi di era sekarang ini, pasien yang datang berobat ke rumah sakit setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan keluhan yang bermacam-macam dan bervariasi.
“Tentunya dengan kompleksnya penyakit yang ditemukan, maka dibutuhkan SDM yang mumpuni salah satunya ialah dengan penambahan dokter spesialis,” ungkap dr.H.Usman, Sp.AN, Ketua Komite Medik RSUD, diacara Kredensial penerimaan dokter spesialis bedah yang baru, Rabu (6/2/2019).
Proses kredensial yang digelar diaula pertemuan lantai 2 gedung manajemen RSUD Bulukumba itu, juga di hadiri oleh Ketua Akreditasi Rumah Sakit dr. Risal Ridwan Dappi, serta Ketua SMF dokter spesialis bedah RSUD yakni dr. H. Abd. Khalis, Sp.B. Dan yang dikredensial yakni dr. Adhyatma Jaya Ningrat, Sp.B.
Pria kelahiran Ujung Pandang 14 Maret 1988 itu, berhasil menyelesaikan studi dokter spesialis bedahnya dengan baik dan memenuhi syarat pada Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 2018.
“Semoga dengan bergabungnya dokter spesialis bedah yang baru ini, dapat menjadi berkah dirumah sakit, yang tentunya diharapkan mampu melayani pasien dengan baik,” harap dr.Risal.
Terkait dengan waktu pemeriksaan, baik pada poli pemeriksaan rawat jalan maupun waktu visite pasien bedah yang dirawat diperawatan, seluruhnya diserahkan kepada dr. Khalis untuk mengatur lebih lanjut penjadwalan dokter baru tersebut
“Nanti akan dijadwalkan, terkait poli dan visite diruang-ruang perawatan,” terang dr.Khalis.
Sementara itu, Direktur RSUD Bulukumba dr.H.Abdur Rajab H,MM, menyambut baik dengan kehadiran dokter spesialis bedah yang baru di rumah sakit.
Menurutnya, hal ini sangat sejalan dengan peningkatan kunjungan pasien yang semakin meningkat, khususnya pada pasien bedah dengan kecukupan jumlah dokter yang dimiliki
“Dengan bergabungnya dr. Adhyatma, berarti rumah sakit telah memiliki 3 dokter spesialis bedah,” tutur dr.Rajab.
Diharapkan, semoga dengan bertambahnya dokter spesialis bedah ini, dapat menjadi salah satu alternative solusi untuk menyeimbangkan jumlah kunjungan pasien bedah yang rata-rata mencapai 30 hingga 40 orang perharinya. Dan yang tak kalah pentingnya dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan ke pasien dan masyarakat. (*)
Editor : Redaksi