BULUKUMBA, INFOTANEWS.COM – Wakil Direktur Administrasi Umum atau lebih dikenal dengan sebutan Wadir I RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan, memimpin langsung pertemuan dengan petugas cleaning service RSUD di Warkop Roemah Kopi, Senin (11/2/2019).
Dalam sambutannya, H. Saharuddin Saing menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang sempat hadir dalam acara tersebut.
Menurutnya, acara seperti ini penting digelar setiap bulannya untuk mendengar keluhan atau kendala apa saja yang ditemui oleh teman-teman CS dalam pekerjaannya sebagai petugas kebersihan.
“Selain menampung aspirasi, pertemuan ini juga sebagai ajang mempererat jalinan silaturrahim antara sesama CS dengan manajemen RSUD,” kata H.Sahar.
Selain itu, dihadapan puluhan tenaga cleaning service RSUD yang hadir, H.Sahar juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan kebersihan rumah sakit. Diantaranya, selalu dituntut untuk menjaga kebersihan diwilayah kerja atau zona masing-masing.
Juga dalam rangka menyambut resurvei akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), untuk tetap memaksimalkan kinerjanya khususnya dalam kebersihan lingkungan dan kawasan rumah sakit.
Dijelaskannya, RSUD Bulukumba telah mendapatkan pengakuan dari KARS dengan memberikan predikat paripurna atau bintang lima kepada rumah sakit. Tentunya itu adalah merupakan sebuah pengakuan dari layanan kesehatan yang diberikan dan yang menjadi pelengkap adalah lingkungan rumah sakit yang nyaman dan bersih
“Mari kita menjaga pengakuan itu, sehingga tetap menjadi citra yang positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Penunjang RSUD H.Muh.Alwi dalam arahannya, meminta kepada seluruh petugas cleaning service untuk senantiasa menyampaikan atau melaporkan kepada dirinya terkait kendala atau hambatan yang ditemui dalam menjalankan tugas
“Silahkan disampaikan kepada saya bila ada kendala yang didapati, termasuk kelengkapan sarana dan fasilitas pendukung,” imbuhnya.
Turut hadir, Kasubag Kepegawaian RSUD, Kasie Penunjang Non Medis, Ketua dan anggota K3 rumah sakit, serta Komite Pengcegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit. (*)
Editor : Redaksi