BANTAENG, INFOTANEWS.COM – Yamaha Sentosa Jaya Motor (SJM) Kabupaten Bantaeng menggelar Safety Riding bertajuk “Yamaha Sahabat Siswa” disekolah sekolah yang digelar tanggal 28- 31 Agustus 2018.
Kegiatan tersebut sebagai program awal kolaborasi dengan menggandeng Satlantas Polres Bantaeng dan Dispora Bantaeng.
Event ini berlangsung di empat SMA di Bantaeng, diantaranya, SMA Negeri 4, SMA Negeri 3, SMA Negeri 2, dan SMA Negeri 5.
Turut hadir, Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Bantaeng Syahrul Bayan dan Kanit Dikmas Satlantas Polres Bantaeng Syamsudin.
“Bukan hal biasa memang tapi saat ini tingkat kesadaran siswa-siswi SMA untuk mempelajari safety riding sudah tinggi. Mereka senang bisa tahu hal-hal baru yang sebelumnya tidak dipahami dengan benar,” kata Syahrul Bayan yang akrab disapa SBY.
Para siswa dan siswi SMA yang baru memiliki KTP dan SIM ini belajar safety riding dengan motor-motor populer Yamaha yakni Lexi 155, NMax 155, Fino Sporty, Mio M3.
Serta dipandu langsung oleh para instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) dari Yamaha Suraco dan Sentosa.
Pelajaran safety riding Yamaha Sahabat Siswa mencakup teknik-teknik dasar berkendara naik motor seperti pengenalan fitur yang ada di motor, cara penggunaan safety gear, riding position mulai cara duduk, fokus pandangan, dan teknik berbelok.
“Dalam praktiknya peserta dilatih berbagai teknik berkendara yang sekaligus mendapatkan penilaian. Misalnya keseimbangan, body moving, cara berbelok, fokus konsentrasi berkendara. Unit motor tidak boleh kena pembatas pilon dan lainnya,” jelas Jhon, Instruktur YRA.
Belajar safety riding sambil berkompetisi ini rupanya menarik minat anak-anak sekolah yang antusias mengikuti edukasi teori dan praktik.
Terlihat dari suasana yang gembira selama berlangsung dari pagi sampai siang hari.
Untuk merangsang kegiatan safety riding bisa meluas dan menjadi perhatian pelajar SMA, selanjutnya para pihak akan mengusung konsep untuk mengadakan pemilihan Duta Safety Riding Bantaeng antar 4 SMA yang telah di rekrut.
“Saya tertarik belajar safety riding, kebetulan mau bikin SIM. Dari belajar ini saya jadi tahu ternyata naik motor harus tahu tekniknya, jadi enggak asal bisa naik motor,” ungkap Siswa Kelas 12 SMAN 2 Bantaeng ini. (*)
Editor : Redaksi